Sabtu, 10 Mei 2014

Kebiasaan yang harus dihentikan

Setiap hari kita melakukan berbagai aktivitas yang tentu bukan hanya berguna untuk masa depan kita, tetapi juga aktivitas dan kebiasaan yang baik untuk kesehatan. Namun, ternyata ada banyak kebiasaan yang kita anggap baik untuk kesehatan malah menimbulkan masalah baru, diantaranya :

1. Menyikat gigi setelah makan
Ahli kesehatan gigi justru mengatakan bahwa kebiasaan ini tidak baik untuk gigi. Pemecahan makanan dalam mulut meninggalkan residu asam yang melemahkan enamel lapisan pelindung pada gigi, jika Anda menyikat gigi saat enamel sedang lemah dapat mengurangi lapisan enamel secara permanen. Sebaiknya anda mengeluarkan sisa-sisa makanan mulut setelah makan dapat diatasi dengan berkumur menggunakan air bersih. Jika anda ingin menyikat gigi, ada baiknya untuk menunggu setidaknya 1 jam setelah makan.




2. Menggunakan hand-sanitizer
Hand-sanitizer memang merupakan metode paling praktis untuk membersihkan tangan dari kuman, namun penting untuk menggunakannya dengan benar. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of California Davis, Amerika Serikat, hand-sanitizer mengandung bahan kimia bernama triclosan yang akan diserap dengan mudah oleh kulit.
Setelah digunakan dan memasuki aliran darah, triclosan dapat mengganggu komunikasi sel yang diperlukan untuk koordinasi otot. Penggunaan jangka panjang dapat membuat kulit kering dan menyebabkan masalah seperti ketidaksuburan, pubertas dini, dan gangguan fungsi jantung. Jika memungkinkan, lebih baik anda membersihkan tangan dengan melakukan cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun sesering mungkin.



3. Mengurangi berat badan hanya dengan latihan kardio

Untuk menjaga tubuh tetap dalam kondisi yang fit dan bugar, tidak ada olahraga sebaik lari atau berenang di pagi hari. Namun jika Anda berencana untuk menurunkan berat badan, maka anda perlu mengganti rutinitas olahraga anda dengan tidak hanya melakukan latihan kardio. Sebab, tubuh akan terbiasa dengan jenis latihan yang sama dan berhenti membakar kalori. Sebaiknya, anda mencoba untuk melakukan latihan dengan menggunakan bangku dan dumbbell atau barbel. Menurut Chaurasia, latihan ini akan cukup bekerja untuk tubuh bagian atas pada pemula.
 
4. Mengganti kosmetik
Sebagian besar perempuan mudah tergoda untuk membeli dan mencoba produk kosmetik, apalagi produk kosmetik terbaru. Kebiasaan mengganti kosmetik terlalu sering justru membahayakan kulit, merusak kulit, dan menimbulkan ruam atau jerawat.
“Kulit manusia memiliki tingkat pH (potensial Hidrogen) 5,5. Sementara produsen kosmetik antara merek yang satu dengan yang lain memiliki pH yang berbeda pula. Ketika seseorang dengan kulit sensitif bereksperimen dengan produk yang tingkat pH-nya berbeda-beda, maka dapat menyebabkan kulit menjadi merah atau meradang,” tutur Dr Manohar Sobhani, ahli dermatologi. Dr Sobhani merekomendasikan untuk memilih produk kosmetik dengan cermat, daripada menggantinya terus-menerus, lebih baik selalu membaca nilai pH yang disebutkan di bagian belakang kemasan produk.



5. Mengenakan sandal jepit
“Sandal jepit tidak sepenuhnya sehat karena mereka tidak memberikan lengkungan atau dukungan struktural pada kaki. Sambil berjalan, jari kaki harus terus-menerus mencengkeram sandal untuk mengontrol dan menyeimbangkan langkah. Jika terus digunakan, kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah seperti plantar fasciitis atau radang jaringan tebal di bawah kaki,” ungkap Chaitanya Shah, konsultan ahli penyakit kaki. Sebaiknya hanya gunakan sandal jepit di dalam rumah atau sesekali jika akan keluar rumah. Untuk penggunaan jangka lama, lebih baik gunakan sepatu tertutup.


6. Hanya minum air kemasan
Air kemasan atau air olahan di dalam botol berisi air yang sudah diproses dengan langkah proses tertentu dan mengurangi kadar mineralnya. Dalam jangka panjang, konsumsi air kemasan dapat membuat tubuh kekurangan mineral penting seperti magnesium, kalsium, kalium, silika, dan sulfat. Padahal, di dalam tubuh mineral ini melakukan berbagai fungsi seperti produksi energi, sel, dan perbaikan otot. Sebaiknya, Isi gelas anda dengan air yang murni dimasak atau membawa botol minum sendiri dari rumah.

(yen)
Sumber gambar : workplacepsychology(dot)files(dot)wordpress(dot)com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar